Berdasarkan sejumlah literatur, seaglider yakni robot/kendaraan nirawak yang dapat bekerja secara otomatis tanpa operator berdasarkan perubahan daya apung (buoyancy) agar dapat bekerja dalam tiga kondisi, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam.
Yudo memberikan waktu satu bulan kepada Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksda TNI Agung Prasetiawan untuk mengungkap temuan ini. Nantinya, kata Yudo, Pushidrosal akan bekerja sama dengan kementerian/Lembaga terkait.
Yudo juga akan melaporkan temuan benda ini kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Hal itu dikarenakan belum diketahui negara atau pihak mana sebagai pemilik.
Anggota Komisi I DPR Sukamta sebelumnya mengatakan, temuan seaglider tersebut menjadi tantangan bagi Menhan Prabowo untuk meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan terutama penginderaan jarak jauh.