Sejumlah ormas Islam, antara lain: NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Ada juga ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring. Kemudian, ada pula 29 duta besar negara sahabat yang diundang.
Karena masih pandemi, mekanisme peliputan Sidang Isbat awal Ramadan 1442 H ini dilakukan secara daring. Sejumlah medium sudah disiapkan, mulai dari aplikasi Zoom Meeting, YouTube, website Kemenag, TV Pool, hingga Radio Republik Indonesia (RRI). Dengan demikian tidak ada peliputan media di lokasi.
Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.