JAKARTA, iNews.id – Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, memastikan Pemerintah Indonesia memiliki reagen laboratorium yang sudah sesuai dengan standar internasional yang bisa mendeteksi virus korona. Bahkan, dia mengklaim reagen itu sudah terakreditasi oleh Organisasi Kesehatan Duni atau World Health Organization (WHO).
“Punya negara kita sudah sesuai standarlah, prosedur internasional, akreditasi WHO,” kata Terawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Tak hanya itu, menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan reagen tersebut sejak tahun lalu. Langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mencegah wabah virus-virus baru. “Kita juga sudah mengambil regensialnya dari Atlanta (AS) sejak Desember 2019. Kita sudah menyiasati apa yang akan terjadi di kemudian hari,” ujarnya.
Untuk diketahui, reagen laboratorium adalah larutan atau cairan yang biasa di gunakan di ruang laboratorium sebagai alat pencampur untuk menginvestigasi ada atau tidaknya reaksi kimia pada objek yang diteliti.
Terawan menuturkan, proses evakuasi terhadap 238 WNI dari Wuhan oleh pemerintah beberapa waktu lalu sudah sesuai dengan prosedur operasi standar atau SOP. Pemerintah memilih menempatkan mereka di Natuna, Kepulauan Riau, karena daerah itu dekat dengan pangkalan militer.
“Kami detail, makanya, proses pemulangan walau hanya sehari, kami punya waktu detail sekali. Kami butuh disiplin, makanya di seluruh dunia untuk observasi di kompleks militer,” ucapnya.