JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Polri telah menerima 13 jenazah yang merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Ke-13 jenazah tersebut tiba di RS Polri sekira pukul 02.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, karena 13 jenazah adalah korban dari musibah di waktu malam hari, sehingga sulit untuk diidentifikasi identitasnya. Untuk itu, pihaknya membuka posko pengaduan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi sebenarnya ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitas dirinya itu tidak terbawa, sehingga kami berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya. Selain melihat di rumah sakit-rumah sakit yang saat ini menjadi pusat perawatan, juga silahkan datang ke RS Polri untuk memberikan masukan kepada kita ciri-ciri daripada keluarganya tersebut," ujar Hariyanto di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).
Hariyanto menambahkan, pihaknya akan membuka dua jenis posko. Posko pertama difungsikan untuk pendataan, lalu posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
"Jadi kami sudah menyiapkan nanti yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," tuturnya.