“Harapan kami sih untuk pemerintah lebih aware ya, lebih terbuka, lebih mendukung dengan kegiatan yang kami lakukan, kegiatan sosial kemanusiaan yang selama ini memang mungkin kurang ya untuk awarenya dari pemerintah setempat,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menjelaskan terhadap layanan yang diberikan rumah singgah terhadap pasien kanker. Mulai dari pendampingan hingga menyediakan sembako.
“Layanan atau yang kami berikan kepada pasien dan juga keluarganya adalah pendampingan ketika anak-anak ke rumah sakit. Kemudian layanan rumah singgah, kami menyediakan bahan-bahan sembako untuk makan sehari-hari,” katanya.
“Kemudian layanan ambulance antar jemput ketika mereka ke rumah sakit atau sebaliknya,” tuturnya.
Sebagai informasi, Rumah Singgah RCBADAK ini didirikan pada tahun 2020 untuk memberikan tempat tinggal sementara dan pendampingan kepada pejuang kanker baik anak maupun dewasa.
Saat ini, Rumah Singgah RCBADAK menampung sekitar 12 pasien yang sedang menjalani pengobatan.