Terjunkan Tim Manajemen Krisis, Menparekraf Sandiaga Uno Identifikasi Dampak Erupsi Gunung Semeru

Faieq Hidayat
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menerjunkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak erupsi Gunung Semeru. (Foto Kemenparekraf).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno telah menerjunkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak erupsi Gunung Semeru. Tim akan melakukan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya.

Di saat bersamaan melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, penyediaan toilet umum ( portable) melalui kolaborasi dengan seluruh pihak. 

"Kami ingin mengawali Weekly Press Briefing kali ini dengan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu lalu. Kami sendiri telah mengerahkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak serta bantuan sarana dan prasarana yang bisa kita berikan kepada saudara kita," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan pers, Selasa (7/12/2021). 

Sandiaga menjelaskan, tim manajemen krisis Kemenparekraf akan mengkoordinasikan donasi dan bantuan melalui gerakan bersama “Geber Parekraf Peduli”. Serta bekerja sama dengan pelaku parekraf dalam membantu penanganan dan traumatic healing. 

Menparekraf juga menyampaikan kondisi 12 desa wisata di sekitar Gunung Semeru. Di antaranya Desa Wisata Hutan Bambu dengan daya tarik Hutan Bambu, Pemandian Alam Hutan Bambu, dan Taman Bunga You And I, yang kini kondisinya tertutup debu vulkanik, dan kerusakannya masih diidentifikasi. 

Desa Wisata Tirtosari View dengan daya tarik De Kalipo Cafe, mengalami kerusakan akses jalan berdebu vulkanik, dan korban nihil. Untuk Desa Wisata Gunung Wayang dengan daya tarik Gunung Wayang, akses jalan mengalami penebalan dengan debu vulkanik, dan atraksi rusak di tempat take off dan landing paralayang. 

Desa Wisata Pronojiwo, akses jembatan penghubung Lumajang-Pronojiwo terputus dan kondisi jalan berdebu ringan. Sedangkan Desa Ranupani, Desa Senduro, Desa Siti Sundari, terpantau aman dengan debu tipis ringan. 

Lalu, untuk Desa wisata Sumbermujur, Desa wisata Penanggal, Desa wisata Sumberwuluh, Desa wisata Supit Urang, Desa wisata Oro Oro Ombo, terdapat korban yang masih diidentifikasi. 

"Ini sedang kami terus identifikasi. Diperlukan dukungan semua pihak untuk bergandeng tangan serta gotong-royong dalam percepatan pemulihan dampak dari erupsi Gunung Semeru," jelasnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter

Nasional
9 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Setinggi 1 Km ke Langit Jatim

Nasional
10 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Nasional
15 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi Hari Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter dari Puncak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal