Terakhir atau keempat adalah pelaku teror ZA yang ditangkap pada 29 Maret 2021. Terduga teroris ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurut Ramadhan, KDW juga merupakan admin salah satu platform media sosial. Dimana, dijadikan tempat untuk menyebarkan konten-konten daulah dan tata cara pembuatan bahan peledak.
"Barang bukti banyak sekali diamankan selain buku ajaran jihad juga buku bagaimana racikan bahan kimia dijadikan bahan peledak sebagai alat untuk ledakan.
Jumlahnya sampai 47 jenis barang bukti yang diamankan di rumah yang bersangkutan. Artinya, pelaku teror yang ditangkap Densus kemarin itu, diyakini bahwa bahan berasal dari yang bersangkutan," katanya.