Sebelumnya, potongan video pernyataan Bupati Pati, Sudewo, viral di media sosial usai diduga melontarkan tantangan kepada warga yang menolak rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Video tersebut diunggah akun Instagram @flokjog dan @pati.24jam pada Selasa (5/8/2025). Dalam rekaman itu, Sudewo secara terbuka menyampaikan tidak gentar terhadap aksi unjuk rasa yang direncanakan warga.
“Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu, silakan lakukan. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” ujar Sudewo dalam video tersebut.
Pernyataan itu langsung menuai reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk kelompok aliansi warga yang telah bersiap melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 mendatang.
Mereka menilai pernyataan Sudewo arogan dan menutup ruang dialog dengan warga. Aksi ini sendiri merupakan bentuk protes atas rencana kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Pati yang mencapai 250 persen, yang dinilai memberatkan masyarakat.