Kendati demikian, suara Presiden Prabowo masih tetap terdengar di Markas PBB tersebut. “Meski mic dimatikan, pidato Presiden Prabowo masih jelas terdengar oleh para delegasi di GA Hall,” ujarnya.
Diketahui, kondisi yang sama juga dialami oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Direktorat Komunikasi Republik Turki juga memberikan penjelasan yang sama dengan Kemlu RI, yakni karena pidato melebihi waktu yang ditentukan.
“Karena peraturan teknis, mikrofon dimatikan secara otomatis pada akhir menit ke-5. Presiden kami mengakhiri pidatonya tak lama kemudian. Demikian pula, mikrofon dimatikan sesuai prosedur yang sama saat pidato Presiden Indonesia,” tulis keterangan otoritas Turki.