"Kemudian disampaikan bahwa itu adalah daerah status quo. Kami tidak boleh ke sana. Padahal, Malaysia melaksanakan effective occupation tadi. Jadi, itu kendala-kendala yang kami hadapi," ucapnya.
Berkaca pada kejadian Sipadan dan Ligitan, TNI tidak menginginkan kejadian serupa terulang di wilayah-wilayah terluar milik Indonesia, seperti di Ambalat dan di Natuna.
Menurutnya TNI di Natuna telah mempersiapkan pangkalan gabungan berupa Satuan TNI Terpadu (STT). "Satuan TNI Terpadu ini ada tiga angkatan di sana. Nanti akan dibentuk komandannya seorang bintang 1 (brigadir jenderal TNI) di sana," katanya.