Sementara itu, tetangga yang lain, pasangan suami istri berinisial R dan S, mengatakan peristiwa itu tidak mengubah hubungan baik yang telah terjalin lama dengan keluarga ZA. Dia juga akan menguatkan keluarga ZA.
“Setelah ini ya tidak ada masalah. Selama ini ya (kami) gak ada masalah apa-apa. Ya namanya kita ini ya bertetangga, yang sudah-sudah, ya sudah. (Mereka) seperti keluarga, saudara sendiri,” kata S.
Kemudian R mengatakan masyarakat di daerahnya itu memiliki hubungan baik antarwarga. Dia yakin ikatan kekeluargaan yang terjalin dengan baik selama puluhan tahun tidak akan berubah.
“Di sini, Insyaallah, gak ada dikucilkan, karena orang tuanya orang baik,” kata R.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kronologi penyerangan terduga teroris berinisial ZA ke sejumlah polisi di Mabes Polri. Penyerangan terjadi sekira pukul 16.30 WIB, Rabu (31/3/2021).
ZA ditembak mati oleh petugas karena mengeluarkan 6 kali tembakan. ZA disebut pelaku jenis lone wolf atau berkerja sendiri. ZA berideologi radikal ISIS.