Sebelumnya, TGB memastikan keputusannya mendukung Jokowi dua periode tak terkait pemeriksaan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara.
"Tidak ada sangkut pautnya keputusan saya mendukung pemerintahan saat ini untuk periode selanjutnya dengan persoalan eksternal, baik itu terkait dengan KPK, Demokrat maupun masalah lainnya," kata TGB di Mataram, NTB.
Alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, ini mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. Putusan itu, kata dia, diambil setelah mengamati situasi politik selama kepemimpinan Jokowi belakangan ini.
"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," katanya.