JAKARTA, iNews.id - Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengutuk bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Dia menegaskan serangan seperti itu tidak dibenarkan oleh agaman mana pun.
"Tidak dibenarkan oleh agama mana pun tindakan bom bunuh diri ini. Partai Perindo mengutuk keras," ujar TGB, Kamis (8/12/2022) saat membuka hari kedua konsolidasi nasional dan bimtek Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2022).
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini mengungkapkan pemboman yang dilakukan di kantor polisi tersebut bertentangan dengan nilai yang dianut baik agama, kebangsaan, dan nilai kemanusiaan.
"Kita di Indonesia disemai dengan nilai mulia, di antaranya adalah persaudaraan dan kemanusiaan. Semua nilai itu dinafikan dengan pemboman itu," ucapnya.
Partai Perindo, lanjut TGB meminta kepada seluruh perangkat negara dan seluruh masyarakat untuk mengambil langkah yang diperlukan. Salah satunya memastikan jangan lagi terjadi kembali pemboman seperti itu.
"Sudah cukup terorisme, aksinya destruktif. Ini bukan hanya kemarin, sebelum-sebelumnya dengan korban jiwa ratusan orang," tuturnya.
Doktor Ahli Tafsir Al Quran ini mengajak semua elemen di Indonesia menyuarakan penolakan pada aksi bom bunuh diri seperti ini. Perangkat negara harus menjalankan tugasnya secara maksimal dan memberikan proteksi kepada warga negara.
"Berikan rasa aman dan menindak tegas yang memang nyata-nyata memenuhi unsur delik terorisme. Kalau sudah nyata pasal terorisme segera ditindak tegas," ucap TGB.