TGIPF Sebut Ada Tekanan agar Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Nur Khabibi
Anggota TGIPF Laode M Syarif mengatakan ada intervensi kepada korban Tragedi Kanjuruhna untuk menolak autopsi (Foto: Nur Khabibi)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Laode M Syarif menyatakan akan menggali kuburan korban tragedi Kanjuruhan untuk dilakukan autopsi, 5 November 2022. Tujuannya, untuk mengungkap penyebab kematian korban di tragedi yang menjadi atensi dunia internasional.

Laode menyebutkan, selama ini ada pihak yang mendatangi keluarga korban untuk membatalkan autopsi tersebut. Pihak yang merayu ini datang dengan membawa bingkisan dengan tujuan keluarga korban batal menggelar autopsi.

"Banyak pihak yang datang bawa bingkisan, bahkan diceramahin bahwa 'dia sudah tenang di alam sana, ngapain kita menggali lagi kuburnya', seperti itu," kata Laode usai diskusi Diponegoro 29 Forum bertajuk 'Tragedi Kanjuruhan dan Transformasi Sepak Bola Indonesia', Sabtu (29/10/2022).

Dengan adanya rayuan tersebut, Laode menyatakan keluarga korban merasa mendapat tekanan. Mereka merasa dengan kedatangan pihak yang meminta untuk membatalkan autopsi.

Untuk itu, ia meminta pihak terkait dalam hal ini Kepolisian untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Menurutnya, autopsi menjadi penting karena merupakan penyidikan kejahatan secara ilmiah.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban 

Nasional
3 hari lalu

Tim SAR Gabungan Evakuasi 66 Jenazah Korban Bencana Sumatra dalam Sepekan

Megapolitan
6 hari lalu

11 Korban Mobil MBG di SDN Jakut Sudah Pulang ke Rumah

Megapolitan
6 hari lalu

Polda Metro Sediakan Posko Trauma Healing untuk Korban Tertabrak Mobil MBG di Jakut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal