TGPF Intan Jaya: Keluarga Pendeta Yeremia Mau Tanda Tangan BAP dan Autopsi

Riezky Maulana
Ketua Harian Kompolnas yang juga Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPF Intan Jaya Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto. (Foto: dok. Okezone).

JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya terus menggali serta mendalami keterangan dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban pendeta Yeremia Zanambani. Hal itu dilakukan untuk memperkuat data dan informasi yang sedang dikumpulkan.

Ketua TGPF Benny Mamoto mengatakan, penembakan pada Jumat, 9 Oktober 2020 usai mendatangi tiga tempat kejadian perkara (TKP), tak menyurutkan tim menuntaskan pemeriksaan. "Ini kami lakukan sampai malam, jadi target akan terus kami kejar hingga tercapai," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/10/2020) malam.

TGPF, Benny menuturkan, berhasil meyakinkan keluarga pendeta Yeremia untuk melakukan autopsi dan mendatangani berita acara pemeriksaa (BAP) dari kepolisian. Sebelumnya keluarga tidak mau menandatangani BAP dan autopsi akan dilakukan pada kesempatan lain.

Benny memaparkan, tugas TGPF mengumpulkan data di lapangan untuk membuat terang peristiwa. Nantinya, segala bentuk data dan informasi yang telah dikumpulkan akan dianalisis dan evaluasi sebelum diserahkam ke Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Seluruh informasi yang kami peroleh akan kami analisa, akan kami evaluasi, kemudian akan kami laporkan kepada Bapak Menko Polhukam selaku penanggung jawab," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

TNI Kuasai Markas OPM di Soanggama, Barang Bukti Dokumen hingga Senjata Disita

Nasional
1 hari lalu

14 OPM Tewas Kontak Tembak di Intan Jaya, Sebagian Lari ke Hutan Dikejar TNI

Nasional
1 bulan lalu

Usut Huru-Hara Agustus 2025, SETARA Desak Prabowo Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta

Nasional
5 bulan lalu

Breaking News: Satgas Habema TNI Tembak Mati 18 OPM di Intan Jaya Papua Tengah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal