JAKARTA, iNews.id – Tim arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) saat ini tengah melakukan kajian untuk mendorong pemerintah agar mengusulkan Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, masuk warisan budaya dunia (world heritage) kepada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Ketua tim tersebut, Ali Akbar mengatakan, rencana pengajuan Situs Gunung Padang menjadi warisan budaya dunia sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada langkah konkret yang dilakukan untuk memenuhi setiap tahapan ke arah situ.
Kini, tim peneliti yang dipimpinnya berusaha mendorong pemerintah agar segera mengajukan rencana tersebut lantaran proses penetapan world heritage memakan waktu cukup lama sampai terealisasi. “Hasil kajian kami akan dijadikan bahan untuk menyusun dokumen, sedangkan dasar pengajuan berdasarkan hasil penelitian situs beberapa tahun ke belakang,” kata Ali di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Berdasarkan hasil penelitian timnya, Situs Gunung Padang sudah berdiri ribuan tahun sejak sebelum Masehi (SM). Temuan itu sekaligus menjadi bukti kecerdasan manusia Indonesia zaman dulu dalam bidang arsitektur. Karenanya, Situs Gunung Padang sudah cukup untuk dapat diajukan sebagai situs warisan budaya dunia.
Bahkan, kata Ali, dari lapisan paling atas situs itu pun, sudah memenuhi syarat untuk menjadi world heritage karena menujukan kecerdasan di bidang bangunan oleh manusia pada masa itu. “Hanya dengan menumpuk batu dapat bertahan sampai sekarang dengan kondisi yang masih asli. Jika digali lagi lebih dalam, waktunya masih cukup, tinggal kesanggupan dari pemerintah,” ujarnya.