Achyar juga menyampaikan pandangannya bahwa ketika kita bicara tentang kebutuhan pertahanan Indonesia.
“Ketika kita bicara tentang sistem pertahanan, maka kita Indonesia harus konsisten dan ajeg dalam perencanaan pertahanan, dan sifatnya bottom-up agar memiliki nilai guna. Jangan membeli karena didalamnya terdapat keuntungan pribadi ataupun kelompok", ujar Achyar.
Achyar yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Hubungan Internasional juga menyampaikan salah satu program yang akan dilakukan Ganjar Pranowo adalah dengan membangun sistem pertahanan 5.0 dan memperhatikan kesejahteraan Prajurit TNI dan POLRI yang telah berjuang menciptakan keamanan dan kedamaian di Indonesia.
“Program membangun sistem pertahanan 5.0 merupakan sebuah transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta atau SISHANRATA untuk membentuk Kekuatan Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista SAKTI yang Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0," kata Achyar.
Achyar juga menambahkan Ganjar Pranowo merupakan anak purnawirawan Polri sehingga tahu betul bagaimana kesejahteraan personil TNI dan Polri ini harus ditingkatkan. Ini juga menjadi harapan bagi anak-anak muda generasi masa depan Indonesia yang bercita-cita ingin mengabdi menjadi personil TNI dan POLRI.
Ketika Ganjar Pranowo menjadi Presiden, kesejahteraan dari personil TNI dan POLRI akan sangat diperhatikan mulai dari gaji, tempat tinggal, dan juga menyekolahkan anak. Hanya Ganjar Pranowo yang komitmen terhadap keturunan-keturunan prajurit POLRI dan TNI harus terjamin pendidikannya.