"Sayangnya hari ini, dua tahun setelah pertemuan saya dengan menteri sosial waktu itu, sampai sekarang belum ada PP, juklak juknis, sayang," ujarnya.
Hashim pun berjanji jika Prabowo-Sandi terpilih di 2019, mereka akan memperjuangkan kembali agar UU Disibalitas ini bisa diimplementasikan seluruhnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta, Eka Setiawan mengapresiasi peluncuran buku ini. Menurut dia, selama ini kaum disabilitas khususnya tunanetra selalu dipandang sebelah mata.
"Ini sebuah peningkatan dari masyarakat yang kemudian peduli dengan penyediaan sarana dan informasi yang didapatkan oleh teman-teman disabilitas tunanetra. Yang pasti kepada teman-teman tunanetra kita buktikan kepada Indonesia bahwa tunanetra tidak berarti tuna informasi, tuna netra bukan berarti tuna pengetahuan," ucap Eka.