Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Kemendikbudristek Sambut Asesmen Nasional 2023

Anindita Trinoviana
Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dengan tema “Menyambut Pelaksanaan Asesmen Nasional”. (Foto: dok Kemendikbudristek)

Keberhasilan dari beragam upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, dinas pendidikan, serta satuan pendidikan juga telah dirasakan oleh peserta didik. Hal itu tercermin dari penuturan Sheila, siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2022 dari SMAN 81 Jakarta.

“Saya kaget dan senang karena bisa menjadi bagian dari Asesmen Nasional. Dalam prosesnya, saya dapat memahami beragam hal tentang Asesmen Nasional melalui informasi-informasi dari kepala sekolah, guru-guru, serta internet, khususnya media sosial Kemendikbudristek. Saya juga memahami bahwa Asesmen Nasional tidak memengaruhi nilai dan kelulusan. Melalui Asesmen Nasional, saya menyadari bahwa yang perlu kita lakukan sebagai peserta didik adalah membiasakan diri untuk belajar, berdiskusi, dan membaca soal yang berbasis literasi untuk meningkatkan kualitas diri,” katanya. 

Pada webinar tersebut, Iwan Syahril kembali menegaskan bahwa Asesmen Nasional berbeda dengan Ujian Nasional (UN). Program ini merupakan bagian dari transformasi dunia pendidikan menuju Indonesia Emas. Dia menuturkan, fokus utama dalam dunia pendidikan adalah murid, karena murid adalah kunci pembentukan peradaban masa depan untuk Indonesia maju. 

“Maka dari itu Kemendikbudristek menyelenggarakan Asesmen Nasional yang fokus kepada kemampuan literasi, numerasi, dan karakter peserta didik. Tujuannya adalah untuk menciptakan SDM yang memiliki kemauan dan kemampuan sebagai pembelajar sepanjang hayat,” ujar Iwan Syahril.

Dia juga menjelaskan, bahwa Asesmen Nasional memiliki beragam keunggulan. Melalui Asesmen Nasional, SDM Indonesia didorong untuk tidak hanya bisa baca, tulis, dan hitung, namun lebih dari itu akan menjadi SDM tangguh yang mampu mencerna informasi, menganalisis, berpikir kritis, dan memecahkan berbagai permasalahan. 

“Selain itu, Asesmen Nasional merupakan ‘cermin’ bagi kita untuk melakukan perbaikan yang lebih bermakna kepada ekosistem pendidikan, dan bisa terdiferensiasi dari satu satuan pendidikan ke satuan pendidikan lain, dari satu daerah ke daerah lain, juga memberikan ruang kepada satuan pendidikan untuk melakukan berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tuturnya. 

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
11 jam lalu

Kementerian Ekraf Apresiasi 6 Kabupaten/Kota yang Dukung Ekosistem Kreatif

Bisnis
16 jam lalu

Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee

Bisnis
2 hari lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Nasional
2 hari lalu

IMIP Jadi Pemicu Pertumbuhan Ritel Modern yang Agresif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal