"Kekurangan untuk kita dobrak dan perjuangkan. Kalau nggak bisa bahasa Inggris harus cari cara biar bisa bahasa Inggris," tutur dia.
Tips terakhir adalah menggali informasi terkait beasiswa LPDP. Menurut pria kelahiran tahun 1994 ini tidak ada cara yang paling penting dibanding dengan bertanya langsung kepada senior yang telah lulus beasiswa LPDP sebelumnya.
"Senior di bangku perkuliahan banyak yang sudah studi di luar negeri dengan beasiswa LPDP, jadi saya kontak senior, tanya tips-tipsnya, yang ditanyakan dalam wawancara seperti apa, dan tulis essay seperti apa. Jadi kesungguhan dan totalitas itu penting buat dapat beasiswa LPDP ," ujarnya.
Terakhir, Fajar berpesan kepada para generasi muda untuk bergerak yang semangat, bergerak cepat dan cekatan. Sebab, Indonesia membutuhkan lebih banyak generasi yang penuh semangat dalam berkontribusi memajukan bangsa.
"Kita sebagai anak muda harus bergerak cepat dan cekatan. Bagaimana caranya supaya bisa berkontribusi? Salah satunya adalah dengan menempuh jenjang pendidikan setinggi mungkin, selain agar mendapat ilmu dan wawasan yang lebih banyak, juga agar memperoleh wisdom. Jadi pendidikan bukan semata-mata untuk mendapat gelar, tapi pengalaman dan kebijaksanaan. Jadi tetap semangat untuk generasi muda Indonesia untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin dan berkontribusi untuk tanah tumpah darah Indonesia," tutup dia.