Tjahjo Kumolo : Takut Kehilangan Jabatan Godaan Utama ASN Tak Netral di Pilkada

Dita Angga
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. (Foto: Kemenpan RB).

JAKARTA, iNews.id - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai masih banyak yang tergoda dalam perhelatan pilkada. Penerapan sanksi yang tidak tegas dianggap menjadi salah satu faktor sulitnya ASN Bersikap netral.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, intervensi dari pimpinan masing-masing juga menjadi faktor ASN tidak netral.

“Saya kira ini harus dicermati sebab mengarah ke urusan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” ujar Tjahjo bertajuk, Netralitas dan Kewaspadaan ASN dalam Pilkada serentak Tahun 2020, Senin (10/8/2020).

Selain itu, kata dia ketidaknetralan juga disebabkan kurangnya pemahaman atau regulasi tentang netralitas ASN. Dari sejumlah faktor tersebut, motif mengejar jabatan tertentu paling dominan di balik sikap tidak netral ASN.

“Lalu ada motif mempertahankan jabatan. Sebagai pimpro (pimpinan proyek) misalnya),” ucapnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mencontohkan, ada kepala daerah di suatu daerah yang menjadi tim sukses (timses) saat pilkada demi mengejar jabatan lebih tinggi. Salah satunya menjadi kepala dinas.

“Sehingga ada di suatu daerah ada kepala sekolah. Dia adalah timses lalu ada yang jadi kepala dinas. Tapi ada juga kepala sekolah yang merangkap jadi pimpro. Ya pasti akan lebih memikirkan pimpronya daripada urusai tugas utama sebagai kepala sekolah,” katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

KPK: 57,33 Persen Pegawai Ungkap Pejabat Negara Kerap Salah Gunakan Anggaran

Nasional
5 hari lalu

Reaksi Kemenkeu soal Usulan BKN terkait Single Salary System ASN

Nasional
7 hari lalu

Cara Update Jabatan ASN di MyASN dengan Mudah dan Cepat 

Megapolitan
8 hari lalu

Pemprov DKI bakal Hitung Ulang Gaji Pegawai hingga Evaluasi Perjalanan Dinas usai Dana Transfer Dipangkas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal