TKN Jokowi: Politik Menakut-takuti Rakyat Usang, Harus Segera Diakhiri

Aditya Pratama
Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Putra Nababan. (Foto: Istimewa).

Dia menegaskan, budaya bangsa Indonesia bukan menakut-takuti masyarakat, melainkan budaya pejuang.

Caleg DPR dari PDI Perjuangan ini pun menepis tuduhan bahwa ucapan 'politik genderuwo' mencerminkan kepanikan Presiden Jokowi sehingga tidak bisa mengontrol pilihan diksinya.

Menurutnya, istilah tersebut merupakan ekspresi keprihatinan Presiden Jokowi terhadap perilaku 'politik genderuwo' yang justru, dari pilihan istilah itu, menunjukkan bahwa gaya komunikasi politik Presiden Jokowi sangat merakyat.

"Pak Jokowi itu kan esensinya rakyat yang menjadi presiden. Karena itu diksi yang selalu digunakan Pak Jokowi itu diksi rakyat. Dan rakyat tahu perilaku genderuwo itu seperti apa," ucap Putra.

Dia juga pun menekankan kembali bahwa kontestasi politik saat ini seyogianya diisi dengan adu gagasan dan adu kinerja, bukan dengan menebar ketakutan dan membuat suasana menjadi mencekam.

"Gaya menakut-takuti, otoriter, itu sudah usang. Membuat suasana mencekam itu sudah so old, bukan zaman now. Sudah berhenti saja. Sekarang gagasannya apa, hasil kerjanya apa," kata dia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Film
7 bulan lalu

Tenny Tap Kupas Kisah Teror Genderuwo Mengerikan pada Episode Terbaru di Luar Nalar!

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ubah Format Debat Cawapres, Partai Perindo: KPU Harus Pastikan Aturan dan Mekanisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal