TKN sudah menginventarisir, dari luar negeri ada 10.236 laporan pengaduan mencakup Australia (5016 laporan), Hong Kong (3948), Korea Selatan (257), Jerman (228) dan Taiwan (324).
"Masih banyak lagi laporan dari luar negeri termasuk dari Belanda. Kami memang sangat mencermati satu persatu pengaduan dan laporan yang masuk," kata dia.
Irfan menuturkan, selama ini ada pihak yang telah membuat fitnah yang mengatakan, penyebab kecurangan dari pihak Jokowi-Ma'ruf. Lucunya, mereka berteriak-teriak di media, termasuk membuat video untuk diviralkan tanpa disertai data otentik.
Dia menyebutkan, salah satu dugaan kecurangan itu yakni klaim kemenangan kubu Prabowo 62 persen. Dari hasil penyelusuran Tim TKN, pihak 02 ternyata hanya mengambil data dari TPS-TPS yang dimenangkan saja. Pada TPS-TPS yang kalah, seperti di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara tidak mereka hitung dan tidak direkapitulasi.
"Selama ini mereka begitu masif mengatakan ke publik ada kecurangan dan korbannya 02 (Prabowo). Kami akan buktikan kecurangan itu justru dilakukan oleh mereka," kata dia.