“Pada AARM di Singapura tahun lalu, tim tembak TNI AD menorehkan prestasi yang luar biasa dengan mencatatkan rekor trofi dan medali terbanyak dalam sejarah pelaksanaan AARM. Yakni meraih sembilan trofi dengan perolehan 31 medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu. Prestasi ini jauh melampaui kontingen negara lain dan mengantarkan kontingen TNI AD kembali meraih juara umum ke-12 kalinya,” ucapnya.
Menurut Kasad, capaian prestasi tersebut menunjukkan potensi TNI AD yang sangat besar dan hal tersebut dicapai berkat tekad, ketekunan dan kerja keras semua pihak untuk mempersembahkan prestasi yang terbaik. Tidak hanya bagi TNI AD namun juga bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
“Torehan rekor tersebut menjadi suatu trademark dan cerminan kemampuan prajurit TNI AD yang disegani di dunia internasional,” kata pucuk pimpinan TNI AD tersebut.
Lebih lanjut, dalam rangka mempertahankan prestasi dan supremasi sebagai juara umum yang telah diraih sebelumnya, Kasad menyampaikan bahwa kontingen TNI AD harus memiliki sikap, mental dan tekad yang kuat serta didukung dengan semangat juang yang tinggi.
Namun demikian, Kasad juga berharap agar tuntutan tersebut tidak dijadikan sebagai beban yang dapat mengganggu konsentrasi lomba. Akan tetapi dijadikan menjadi pemacu semangat untuk menunjukkan prestasi terbaik.