Sebaran Bantuan
Dari 28 truk bantuan kemanusian, dia mengatakan, 23 di antaranya disaluarkan ke wilayah Banten. Sementara sisanya, sebanyak lima truk ke wilayah Lampung.
Untuk wilayah Banten, meliputi Cilegon dan Pandeglang, yang memiliki lebih dari 21 ribu warga pengungsi. Mereka tersebar di 11 titik, yakni Anyer, Carita, Pulo Sari, Cinangka, Labuan, Angsana, Patia, Munjul, Tj. Lesung, Cigeulis dan Sumur.
"Harapan kami, bantuan kemanusiaan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita, warga masyarakat yang terdampak bencana tsunami di tempat pengungsian," kata Candra.
Bantuan kemanusian ini, menurut dia, merupakan salah satu bagian dari tugas pokok TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Sejak terjadinya bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung Sabtu lalu, satuan jajaran TNI, termasuk TNI AD bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya bergerak cepat melakukan berbagai langkah penanganan. Salah satunya dengan mengerahkan personel, materiil, alutsista dan perlengkapan yang dimiliki ke lokasi bencana.
"Kita bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi korban, mencari jenazah korban, mendirikan tenda lapangan, dapur lapangan, posko kesehatan, membuka jalan yang tertutup, pembersihan puing-puing," ujar Candra.
"Harapan kita, semuanya dapat ditangani dengan baik, karena penderitaan yang dialami masyarakat yang tertimpa bencana adalah penderitaan TNI dan juga penderitaan kita semua sebagai sesama warga bangsa," katanya lagi.