"Misal saat uji jasmani, renang tidak lagi menjadi bahan penilaian yang menentukan, tetapi hanya sebagai data bahan pertimbangan," ucapnya kepada awak media.
Agus mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap modus kejahatan yang menjanjikan kelulusan dalam proses rekrutmen itu. Dia mengatakan masyarakat bisa memperoleh informasi rekrutmen melalui saluran-saluran resmi yang dimiliki TNI AD.
Dia juga menegaskan melalui rekrutmen ini, TNI AD membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia untuk bergabung di mana pun dia berada. Agus mengatakan rekrutmen akan dilakukan secara objektif dan transparan.
"Seluruh warga Indonesia, baik yang di perkotaan, pedesaan, perbatasan, pedalaman, dan di pulau-pulau terluar berhak mengikuti rekrutmen ini," ujar Agus.