"Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini, harus pula ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalitas prajurit pengawaknya sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” ujarnya.
Kapal patroli cepat 40 M memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter dengan lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton. Kapal ini juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, dan kecepatan jelajahnya mencapai 17 knot.
Kecepatan ekonomisnya mencapai 15 knot, serta memiliki ketahanan berlayar selama enam hari. Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm dan akan diawaki oleh 35 prajurit.
Menurut KSAL, alutsista ini merupakan kapal perang produksi dalam negeri yang diproduksi PT Karimun Anugrah Sejati. Kapal tersebut akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli (Satrol) Lantamal X Jayapura dan Satrol Lantamal I Belawan.