TNI AU Perkuat Pangkalan Militer di Wilayah Barat Indonesia

Antara
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna. (Foto: Koran Sindo/Akung).

Pesawat generasi 4,5 memiliki kelebihan pada mesin yang dapat beroperasi dalam jangka panjang serta kemampuan pesawat dalam mengangkat beban seperti senjata dan bahan bakar dalam jarak jauh. Pesawat itu dinilai cocok untuk Indonesia yang memiliki wilayah luas.

Menurutnya, pesawat tempur generasi 4,5 pilihan tepat untuk menggantikan Hawk 100/200 yang telah beroperasi sejak 1994-1995 silam. Selain fokus pada penambahan kekuatan alutsista, secara bertahap, juga dilakukan penambahan panjang runway Lanud Roesmin Nurjadin.

Saat ini, kata dia landasan pacu Roesmin Nurjadin yang juga berbagi dengan Bandara komersial Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam tahap perpanjangan hingga 2.600 meter. "Tahapan perpanjangan landasan sekarang sudah 2.600 meter. Akan diperpanjang sampai 3.000 meter, dengan begitu bisa maksimal dan (pesawat tempur) mampu mengangkut persenjataan penuh," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
6 tahun lalu

Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, Penerbang Tempur Wanita Pertama TNI AU

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal