Menurut Indan, pencegatan awan hujan tersebut sebagai upaya memecah intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, pelepasan garam di udara, lanjut Indan, sebagai cara mengalihkan hujan ke lokasi yang diharapkan, yaitu laut di Selat Sunda.
"Tujuannya adalah untuk menurunkan hujan di tempat yang sesuai kita harapkan. Sehingga hujan dengan intensitas tinggi tidak terjadi di wilayah yang kita harapkan di tidak terjadi," kata Indan.
Selain mengarahkan hujan, Indan menjelaskan TMC dilakukan guna mempercepat pertumbuhan awan hujan.
"Jadi pertumbuhan awannya itu kita percepat di wilayah laut, di selat sunda, diturunkan disana sehingga tidak sempat masuk daratan. Kemudian di selatan, kita turunkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan," tutur Indan.
Untuk diketahui, dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, dua pesawat yang digunakan untuk TMC tersebut bernomor registrasi A-2108 dan A-2104 itu dipiloti oleh Kapten Pnb Idhan Abidin dan Mayor Pnb Syamsu Alam.