Namun, menurut Turro, jika para tokoh maupun pimpinan daerah tidak mencontohkan penerapan protokol kesehatan, masyarakat akan acuh.
“Kalau sampai masyarakat melihat pemimpin katakanlah pejabat dari pemerintah daerahnya kalau rapat itu enggak pakai masker, mereka akan berpikir kayaknya enggak terlalu perlu. 'Karena lihat aja itu, Bapak Pejabat atau Ibu Pejabat kalau ngomong itu deket-deketan, enggak pakai masker'. Nah, ini kan bahaya kalau begini,” tutur Turro.
Selain itu, Turro mengatakan pendekatan yang saat ini dilakukan Satgas adalah pertama melihat masing-masing wilayah dan komunitasnya.
“Karena komunitas macam-macam, ada komunitas adat, jadi komunitas yang budayanya sama seperti suku Jawa, Sunda, dan lain-lain,” katanya. (CM)