TPN Ganjar-Mahfud Bakal Tunggu Hasil Tabulasi Nasional KPU Bulan Depan

Widya Michella Nur Syahid
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. (Foto: Felldy Aslya Utama)

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud masih menunggu hasil dari tabulasi secara nasional C1 Plano (Plano Hasil) untuk menghitung perolehan suara Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menanggapi respons atas hasil quick count yang memposisikan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang unggul sementara dari paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

“Hasil hitung cepat bukan hasil akhir dari penghitungan suara pilpres. Oleh karena itu partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, PPP, PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Perindo sedang memproses penghitungan suara secara manual,” ujar Mardiono di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Mardiono menambahkan, masing-masing parpol pengusung sedang mengumpulkan dokumen plano hasil (C1) sebagai tahap awal. Selanjutnya, dikumpulkan dan akan dikirimkan langsung ke masing-masing pusat tabulasi nasional. 

Pasalnya, plano hasil merupakan berita acara penghitungan suara di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ditandatangani oleh seluruh parpol peserta pemilu.

“Data yang dikirim ke pusat ini nantinya sebagai benteng hukum mengawal demokrasi yang jujur adil dan transparan. Jadi bukan saling klaim,” kata dia.

Mardiono menyampaikan agar Pemilu 2024 tidak dicederai dengan opini untuk kepentingan kelompok tertentu. Menurutnya, masyarakat harus terus mengawal demokrasi. 

“Jika kemudian ada dari unsur pembentukan opini itu telah terdesain sebuah kecurangan. Misalnya melegitimasi desain rencana kecurangan, kita juga akan menyoroti mekanisme transparansi dengan data C1 plano,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014

Nasional
7 hari lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Nasional
8 hari lalu

Terungkap! Anggaran Sewa Private Jet Rombongan KPU Capai Rp46,1 Miliar

Nasional
8 hari lalu

Tok! DKPP Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU Peringatan Keras soal Sewa Private Jet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal