Tradisi Nyorog Asal Betawi: Berawal dari Sesajen untuk Dewi Sri dan Berkembang Menjadi Ajang Silaturahmi

Inas Rifqia Lainufar
Nyorog merupakan tradisi khas Betawi (Foto: Dinas Kebudayaan Jakarta)

Pelaksanaan Nyorog

Walaupun sudah mulai langka, beberapa orang Betawi asli masih menjaga adat tersebut. Namun, beberapa orang memilih untuk hanya mengirimkan makanan melalui kurir tanpa mendatangi rumah orang yang dituakan.

Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan Jakarta, makanan yang dikirimkan bisa berupa bahan mentah, seperti gula, susu, kopi, sirup, beras, daging kerbau, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula makanan khas Betawi, seperti sayur gabus pucung, semur, dan lain-lain.

Pada perkembangannya, menurut situs Seni Budaya Betawi, Nyorog tak hanya dilakukan menjelang Ramadan, tetapi juga menjelang Idul Fitri. Selain itu, pihak calon mempelai laki-laki juga biasanya menghantarkan atau Nyorog makanan ke keluarga calon mempelai perempuan sebelum pelaksanaan lamaran.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal