JAKARTA, iNews.id - Yonif Para Raider 502/UY Kostrad yang bermarkas di Jabung, Malang, Jawa Timur memiliki tradisi unik bagi prajuritnya yang akan melepas masa lajang. Prajurit yang akan menikah diwajibkan mengayuh sepeda ontel dan memboncengkan calon istrinya.
Wakil Komandan Yonif Para Raider 502/UY Kostrad Mayor Inf Hari Mughni Nagara mengatakan prosesi itu dilakukan setelah prajurit tersebut menyelesaikan administrasi pernikahan.
“Setiap prajurit Yonif Para Raider 502/UY Kostrad yang akan menikah wajib melaksanakan tradisi iring-iringan menggunakan sepeda pancal (ontel) atau becak sesuai dengan pilihan mereka sambil membonceng calon Persitnya (calon istri),” ujar Hari Mughni Nagara dikutip dari akun Instagram @penkostrad, Minggu (13/2/2022).
Tradisi itu pula yang harus dilakukan Kopda Dede J, Praka Danu, Praka Agung, Praka Imam, Pratu Rayunda, Praka ardiyansyah, dan Pratu Reza dari Batalyon Yonif Para Raider 502/UY Kostrad. Sebelum mengayuh sepeda ontel, ketujuh prajurit tersebut harus melakukan demonstrasi kata, karate Kumite, dan memasak.
Kemudian melanjutkannya dengan mengayuh sepeda hias keliling markas sebelum melangkah menuju jenjang pernikahan. Mereka juga wajib memboncengkan calon istrinya.
“Bunyi nyaring dari sirine kendaraan provos serta iring-iringan musik adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh warga asrama Yonif Para Raider 502/UY Kostrad bahwa akan ada warga baru yaitu calon ibu Persit dan akan ada prajurit yang akan menjadi seorang suami,” ucapnya.