Tragedi Kanjuruhan, PBNU: Mengapa Sepak Bola yang Menyenangkan Jadi Mengerikan?

muhammad farhan
Suasana di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Sepak bola yang seharusnya menjadi olahraga yang menyenangkan, berubah menjadi mengerikan.

"Kita harus muhasabah, mengapa sepakbola yang seharusnya menyenangkan kok menjadi mengerikan?," kata Ketua PBNU Kiai Ahmad Fahrur Rozi, Minggu (2/10/202).

Pria yang kerap disapa Gus Fahrur ini menilai budaya menonton sepak bola di stadion, sebagai hal yang harus dikaji ulang. Baginya, jika terus mengakibatkan peristiwa tragis seperti ini, menonton bola hanya membawa mudharat bagi siapapun. 

"Masyarakat pecinta bola perlu berfikir lebih rasional dan dipertimbangkan pagi apa Maslahah dan Mafsadah menonton bola di stadion? Apakah masih perlu sampai mengorbankan nyawa, belum lagi meninggalkan kewajiban shalat bagi muslim. Mungkin lebih baik menonton di televisi saja," kata Gus Fahrur. 

Ihwal penggunaan gas air mata yang diduga menyebabkan ratusan jiwa melayang tersebut, Gus Fahrur pun meminta dievaluasi secara menyeluruh. Ia berharap semua pihak yang bersalah harus ditindak dan dihukum.

Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Rais Aam Minta Gus Yahya Mundur dari Ketum PBNU, Ada Apa?

Internasional
8 hari lalu

13 Klub Milik Manchester City Football Group, Ini Daftarnya

Internasional
9 hari lalu

Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Putuskan Menetap di Saudi Usai Pensiun dari Sepak Bola

Internasional
9 hari lalu

Kisah Cristiano Ronaldo Putuskan Pindah ke Arab Saudi: Saya Dibilang Gila!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal