"Kami sudah koordinasi dan tentu upaya-upaya perbaikan terus dilakukan agar masyarakat lebih nyaman, selamat, dan aman dalam melaksanakan pergerakan," ucapnya.
Menurut Syafrin, banyak warga yang masih kurang disiplin mengantre karena takut kehabisan armada bus. Padahal setiap evaluasi ada kekurangan armada bus, pihaknya langsung memberikan tambahan.
"Jadi masih ada warga yang kurang disiplin untuk antre, karena merasa takut busnya habis, seat-nya. Sehingga masih ada budaya serobot. Berbeda dengan di Vida Bekasi itu langsung tertib, dan tentu sebagaimana di Vida Bekasi, kami berikan bus tambahan sehingga antreannya bisa langsung diantisipasi dengan diberikan layanan. Demikian pula halnya dengan Bogor, kita terus lakukan evaluasi," ucapnya.
Sekadar informasi, lima rute layanan Transjabodetabek yang baru saja dibuka di antaranya Bogor-Blok M, PIK 2-Blok M, Alam Sutera-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, Vida Bekasi-Cawang.