Sebelumnya, Polda Jawa Timur (Jatim) menahan tersangka kasus dugaan penyebaran informasi hoaks, diskriminasi, dan provokasi di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya, Tri Susanti. Perempuan yang disapa Susi itu ditahan selama satu kali 24 jam, terhitung sejak pukul 00.00 WIB.
Penahanan Susi setelah dirinya menjalani pemeriksaan selama 12 jam terkait aksi rasisme di asrama Jalan Kalasan Surabaya itu, Senin (2/9/2019). Susi dicecar 37 pertanyaan oleh penyidik.
"Ya, sementara Bu Susi ditahan untuk satu kali 24 jam," kata Kuasa Hukum Tri Susanti, Sahid, usai pemeriksaan di Gedung Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (3/9/2019) dini hari.
Susi ditahan atas sangkaan pelanggaran pasal 45-a ayat 2 juncto Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 28 ayat 2 tentang ujaran kebencian. Di dalamnya juga terdapat penyebaran berita bohong, yakni masalah bendera merah putih yang dirusak. Namun, kenyataannya hanya tiang yang diduga dirusak.