Uang  Rp182 Triliun Masih di Bank, Jokowi Minta Kepala Daerah Segera Cairkan

Fahreza Rizky
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepala daerah segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya. Pasalnya, saat ini dia melihat dana tersebut masih tertahan di bank. 

Angkanya sangat fantastis, yakni sebesar Rp182 triliun.

Menurut Jokowi, membelanjakan APBD di tengah pandemi sangat penting. Dengan adanya belanja daerah khususnya belanja modal, maka peredaran uang di masyarakat akan meningkat yang berimbas pada perbaikan ekonomi.

"Saya mengajak kepada seluruh provinsi kabupaten dan kota segerakan yang namanya belanja pemda, belanja APBD, segerakan. Karena angka-angka yang saya lihat yang tinggi itu baru belanja pegawai. Tapi juga baru di angka 63 persen. Belanja modal per Maret, akhir Maret kemarin belanja modalnya baru 5,3 persen. Baru 5 persen. Padahal yang namanya perputaran uang di sebuah daerah itu sangat menentukan pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Jokowi juga menyentil kepala daerah yang masih menahan uangnya di bank. Menurut dia perbaikan ekonomi tidak akan terwujud bila hal itu terus menerus terjadi.

"Jadi transfer dari pusat ke daerah itu tidak dibelanjakan, tapi ditaruh di bank. Ini yang menyebabkan ini mengerem laju pertumbuhan ekonomi ya di sini. Hati-hati, akhir Maret saya lihat di perbankan daerah ada Rp182 triliun. Tidak semakin turun, semakin naik. Naik 11,2 persen. Artinya tidak segera dibelanjakan, gimana pertumbuhan daerah mau naik kalau uangnya disimpan di bank? Hati-hati," kata Jokowi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Mendagri Tito Raih Gelar Petua Panglima Hukom dari Wali Nanggroe Aceh, Ini Maknanya

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Surati Kepala Daerah, Desak Percepatan Belanja APBD 2025  

Nasional
14 hari lalu

Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan

Internasional
18 hari lalu

Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal