Menurutnya, 23 siswa yang masuk sekolah terbagi dalam dua ruangan agar kapasitas maksimal 50 persen bisa tercapai. "Jadi ada dua ruangan. Satu ruangan 11 siswa, satu ruangan lagi 12 siswa," katanya.
Secara umum, ada tiga kelas siswa yang diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka, yakni kelas empat, lima dan enam. Kelas empat mendapat giliran setiap Senin kemudian dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan keesokan harinya.
Dia menyampaikan, kelas lima mendapakan giliran masuk hari Rabu, sementara kelas enam mendapatkan giliran masuk Jumat. Jam masuk sekolah dimulai pukul 07.00- 10.00 WIB. Siswa diimbau membawa bekal makanan dari rumah karena kantin belum dibuka.