Langkah selanjutnya adalah integrasi moda transportasi. Menurut Michael, LRT merupakan tulang punggung angkutan umum, namun harus didukung oleh moda angkutan umum lain yang menghubungkan warga di sepanjang jalur LRT untuk memudahkan akses ke stasiun LRT.
“Pengembangan kawasan Transit Oriented Development (ToD) di sekitar stasiun LRT juga perlu mendapat perhatian. Operasional, kegiatan sosial, dan ekonomi di kawasan ToD pasti akan meningkat tajam. Pemerintah pusat dan daerah harus segera berkoordinasi memastikan infrastruktur pendukung, keamanan, dan fasilitas umum lainnya juga siap dengan lonjakan itu,” ujar Michael.
Michael juga berharap dengan befungsinya LRT Jabodebek pembangunan kawasan akan bisa lebih merata. Aktivitas perekonomian dan sosial tidak harus terpusat di tengah Jakarta, tapi bisa lebih menyebar.
“Jaringan transportasi publik seharusnya mendorong daerah pinggiran untuk juga menikmati pembangunan ekonomi. Semoga dengan kemudahan transportasi, maka akan muncul pusat-pusat bisnis dan sosial di luar dari kawasan utama yang selama ini mendominasi di Jakarta,” pungkasnya.