Di momen itu menulis pesan, Yuda seakan teringat akan sajarah kesederhanaan Paus Fransiskus. Sikap yang ditunjukkan pada Paus Fransiskus menurutnya sangat memberikan dampak bagi umat manusia.
"Saya tulis terima kasih atas ajarannya kepada dunia termasuk Indonesia," ungkap dia.
Setelah menulis pesan, Yuda kemudian berlutut di depan lukisan Paus Fransiskus. Di sanalah umat katolik menyampaikan doa.
"Di akhiri berdoa sambil berlutut beberapa menit di depan lukisan Paus Fransiskus sebelum akhirnya kami diarahkan kembali keluar untuk bergantian dengan yang lain," tutupnya.
Sementara, pantauan di lokasi umat katolik terlihat semakin banyak berdatangan ke Kedubes Vatikan. Mereka silih berganti untuk memberikan doa atas kepergian Paus Fransiskus.