Menurut dia, terdapat empat kloter jemaah umrah yang masing-masing sebanyak 300 orang. Satu kloter akan dikumpulkan terlebih dahulu menggunakan kebijakan one get policy di Asrama Haji Jakarta untuk skrining kesehatan dan proses karantina.
"Otomatis sesuai dengan jumlah yang mendaftar mungkin pertama kita harapkan paling ada 4 kloter, tapi tanggalnya bisa berbeda-beda. Kita gunakan one get policy melalui asrama haji Jakarta, paling tidak 4 rombongan lewat sana kemudian nanti kita evaluasi," ucapnya.
"Kalau pakai pesawat standar boeing 300 orang. Beda hari, ya satu pesawat satu hari, beberapa hari berikutnya (kloter lain)," imbuh dia.
Sebelumnya, jemaah umrah perdana akan diberangkatkan usai tanggal 6 Januari 2022. Pemberangkatan tersebut akan dilakukan usai kepulangan 25 tim advance dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang telah berangkat melaksanakan umrah perdana pada Kamis (23/12/2021) lalu.