Undang 50 Ulama Dunia, Indonesia Akan Perkenalkan Umat Jalan Tengah

Gaby Natasya
iNews
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin. (Foto: iNews.id/ Dok)

JAKARTA, iNews.id – Lebih 50 tokoh ulama dan cendikiawan muslim dari berbagai dunia diundang untuk menghadiri Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Islam Wasatiyah (moderat), di Bogor, Jawa Barat, 1 Mei 2018 mendatang. Dari Tanah Air juga akan diundang sebanyak 50 ulama dan cendikiawan dalam acara tersebut.

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menyatakan, Indonesia akan memperkenalkan Islam moderat berdasarkan prinsip rahmatan lilalamin ke dunia. KTT ini akan digelar pada tanggal 1-3 Mei 2018. Pertemuan itu akan membahas konsep dan implementasi sejarah peradaban Islam dalam persepsi peradaban dunia. Salah satu bagian naskah itu berisi pengalaman Indonesia  dalam wasatiat Islam.

“Mempromosikan Islam wasatiah inilah hakikat Islam yang mendekatkan jalan tengah atau umat jalan tengah. Tidak sekedar moderat, toleran, terbuka, tapi kami pandang ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi kecenderungan yang bertentangan dengan prinsip wasatiat,” ungkap Din Syamsuddin saat menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Menurut dia, kedatangannya ke Istana adalah sebagai utusan Presiden Joko Widodo untuk mempromosikan Islam ke mata dunia melalui KTT yang akan dihadiri 100 tokoh ulama dan cendekiawan muslim Indonesia dan dari berbagai negara di belahan dunia.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan, seluruh kelompok Islam di dunia sudah diundang hadir. Menurut dia, KTT Islam Wasathiyah merupakan mandat sebagai utusan khusus presiden. Dia diberi tugas melakukan promosi Islam berdasarkan prinsip rahmatan lilalamin ke dunia dan dalam negeri. Karena itu, tidak ada lagi persepsi tentang radikalisme dan ekstremitas dalam Islam.

“Kita berpendapat untuk membangun NKRI dengan konstitusinya bersesuaian dengan prinsip wasatiat ini,” katanya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Capres Moderat Masoud Pezeshkian Menangkan Pilpres Iran

Nasional
4 tahun lalu

Kemenko PMK Dorong Kampanye Islam Moderat untuk Cegah Polarisasi

Nasional
5 tahun lalu

Peringatan Isra Miraj, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Umat Islam Jadi Umat Moderat

Nasional
5 tahun lalu

Menag: Lembaga Pendidikan Harus Berperan untuk Penguatan Moderasi Beragama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal