Terpilihnya menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, Anies langsung menjadikan penataan Kampung Akuarium sebagai percontohan penataan Kampung kumuh. Berbagai pro kontra pun terjadi, mulai dari lahan negara hingga masuk dalam kawasan cagar budaya. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Gubernur Anies dalam menata Kampung Akuarium.
Proses perencanaan pun dimulai sejak 2017 untuk mengatasi berbagai masalah itu dan baru dibangun pada 17 Agustus 2020. Gubernur Anies menjelaskan, proses perencaan yang memakan waktu lumayan panjang karena melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga. Sehingga nantinya Kampung Susun ini diharapkan akan memenuhi ekspektasi Warga Kampung Akuarium saat mereka sudah tinggal di dalamnya.
Dalam waktu yang bersamaan, Anies juga menata Masjid Luar Batang dengan konsep wisata religi.
Masjid Luar Batang terakhir direnovasi pada 2008, era Gubernur Fauzi Bowo. Tahun ini, dibawah kepemimpinan Anies revitalisasi dilakukan kembali, tak hanya masjidnya tapi juga Kawasan Luar Batang secara keseluruhan. Revitalisasi tahap pertama (interior masjid) hampir tuntas dan sekarang memasuki tahap kedua, pemasangan kanopi.
"Ke depan Kampung Luar Batang akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya religi di pesisir Jakarta. Bersama-sama dengan Kampung Akuarium Semoga semua berjalan lancar dan kawasan ini bisa makin menarik, makin tumbuh berkembang sebagai salah satu tujuan ziarah yang nyaman dan mengesankan," kata Anies pada Maret 2021 lalu.