Unusia Soroti Dugaan Penyimpangan jelang Pemilu 2024, Ingatkan Soal Etika

Felldy Aslya Utama
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menyoroti dugaan penyimpangan Pemilu 2024. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id  – Sivitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) mengeluarkan pernyataan sikap keras terkait dugaan penyimpangan, pengangkangan hukum, dan pengabaian nilai-nilai moral dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pemilu 2024. Masyarakat diingatkan untuk terus mengawal pemilu.

Unusia menilai praktik-praktik tersebut menjauhkan diri dari nilai-nilai demokrasi dan menggeser Indonesia dari negara hukum (rechstaat) menjadi negara kekuasaan (machstaat). 

"Akhir-akhir ini hukum cenderung digunakan sebagai alat politik dan kekuasaan, bukannya untuk membangun dan menjaga keadaban kehidupan bernegara," tulis Sivitas Akademika Unusia dalam keterangnnya, Kamis (8/2/2024).

Hal ini dibuktikan dengan penggunaan hukum sebagai alat politik dan kekuasaan, bukan untuk membangun dan menjaga keadaban kehidupan bernegara.

Unusia telah melakukan upaya hukum melalui permohonan pengujian Undang-Undang nomor: 141/PUU-XXI/2023 dan laporan dugaan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim konstitusi nomor: 2/MKMK/L/11/2023. Namun, upaya-upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Ngaku Nyaman dengan PKB dan NU: Saya Merasa Sangat Dekat dengan Gus Dur

Nasional
4 bulan lalu

NU dan Muhammadiyah Tak Persoalkan Zakir Naik Ceramah di Malang, Tapi...

Nasional
6 bulan lalu

3 Ormas Tertua di Indonesia, Salah Satunya Punya Massa Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal