Urutan ketiga ada di Jawa Tengah menambahkan 891 kasus dan kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga nasional dengan 59.228 kasus. Jawa Timur urutan keempat harian, menambahkan sebanyak 564 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 63.901 kasus. Urutan terakhir dalam lima besar harian, berada di Kalimantan Timur menambahkan 231 kasus dan kumulatifnya mencapai 20.596 kasus.
Data Kemenkes juga menunjukkan kasus pasien meninggal harian bertambah sebanyak 124 kasus dan kumulatifnya menjadi 17.479 kasus atau 3,1% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian per provinsi, Jawa Timur urutan pertama harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 33 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.526 kasus.
DKI Jakarta bertambah 23 pasien meninggal dan kumulatifnya menjadi 2.755 orang. Sumatra Barat pasien meninggal sebanyak 9 orang dan kumulatifnya mencapai 409 kasus.
Aceh bertambah 6 dan kumulatifnya menjadi 336 orang. Jawa Tengah bertambah 5 kumulatifnya mencapai 2.414 orang. Jawa Barat bertambah 4 jumlah kumulatifnya mencapai 951 orang.
Dari data hasil uji 426 laboratorium jejaring per 4 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 59.365 spesimen dan kumulatifnya 5.926.986 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 39.735 orang dan kumulatifnya 3.992.487 orang.
Dan jumlah negatif dari hasil periksa, sebanyak 33.932 orang dan kumulatifnya 3.428.807 orang. Untuk positivity rate berada di angka 14,1%. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 69.016 kasus. Sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 507 kabupaten/kota.