Jumlah 124 korban meninggal dunia tersebut tersebar di beberapa wilayah di NTT. Terbanyak di Kabupaten Flores Timur dengan 67 korban meninggal dunia.
“Dan kami akan merinci seberapa banyak data yang kami dapatkan. Di sini data dari 124 jiwa yang meninggal, 67 orang dari Kabupaten Flores Timur, kemudian dari Lembata ada 28 orang, kemudian 21 orang dari Kabupaten Alor, kemudian tiga orang dari Kabupaten Malaka, dua orang dari kabupaten Sabu Raijua, satu dari kota Kupang, satu dari Kabupaten Ende, dan satu dari Kabupaten Kupang,” kata Raditya.