Mereka segera mencari perlindungan di dalam rumah sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah singgah persalinan di Maumere guna mendapatkan fasilitas dan perlindungan yang lebih aman.
"Pas saya keluar asap sudah ngepul dan semua panik, lari keluar ke teras tapi mama bilang jangan panik," kata Remistika.
Pemerintah Kabupaten Sikka bergerak cepat dengan mengevakuasi warga dari daerah terdampak, termasuk para ibu menyusui. Selain itu, koordinasi sedang dilakukan untuk mendirikan posko pengungsian serta menyalurkan bantuan kebutuhan dasar seperti air bersih dan makanan.
Sementara itu, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih menunjukkan peningkatan, dengan status kini mencapai level empat atau ‘Awas’. Warga di sekitar diminta untuk menjauh dari radius delapan kilometer dari pusat erupsi demi keselamatan mereka.