Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, fokus utama evakuasi saat ini terhadap korban yang masih hidup.
Dia belum bisa memastikan berapa total jumlah santri yang berada di lokasi saat kejadian. Selain itu, pihak ponpes masih mendata terhadap santri yang berhasil keluar dan yang diduga masih terjebak di bawah reruntuhan.
"Kami fokus pada mereka yang masih bisa diselamatkan,"kata Nanang kepada iNews.
Menurutnya, alat berat belum bisa digunakan untuk proses evakuasi korban yang terjebak reruntuhan. "Kami harus sangat hati-hati menggunakan mesin karena getaran bisa menyebabkan bangunan runtuh kembali," ucapnya.