Update KPU: 486 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 4.849 Orang Sakit

Aditya Pratama
Komisioner KPU Evi Novida Ginting. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis data petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia maupun sakit saat bertugas di Pemilu 2019. Merujuk data terbaru KPU per 16 Mei 2019 pukul 10.00 WIB sebanyak 486 petugas KPPS meninggal dunia.

"Hingga 16 Mei 2019 jam 10.00 yang meninggal 486 orang dan yang sakit 4.849 orang," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Namun, data yang dimiliki KPU berbeda dengan data yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Data yang dimiliki Kemenkes tercatat petugas KPPS yang sakit mencapai 11.239 orang dan petugas yang meninggal 527 jiwa.

Terkait perbedaan data tersebut, Evi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Meningat, KPU dalam pelaporan dari petugas petugas di daerah mengalami keterlambatan.

"Ya karena kami kan berdasarkan laporan dari bawah, kalau Kemenkes enggK tahu. Mungkin dari dokter-dokter yang berada secara vertikal dengan kemenkes di daerah. Nah, masalahnya teman-teman ini kan agak melambat dalam memberitahukan karena kan tugas mereka masih ada yang perlu diselesaikan," tuturnya.

Jumlah seluruh petugas Pemilu 2019 yang meninggal sudah menembus angka 583 orang. Angka tersebut terdiri dari 469 petugas Kelompok Penyelenggara Penghitungan Suara (KPPS), 92 orang petugas pengawas dan 22 petugas keamanan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Sidang Sengketa Informasi, KPU Ungkap Ijazah Capres Tak Termasuk Dokumen yang Diserahkan ke ANRI

Nasional
9 hari lalu

Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR

Nasional
18 hari lalu

Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014

Nasional
19 hari lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Nasional
21 hari lalu

Terungkap! Anggaran Sewa Private Jet Rombongan KPU Capai Rp46,1 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal