JAKARTA, iNews.id – Puluhan orang dilaporkan masih hilang akibat bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (16/11/2025). Mereka belum diketahui keberadaannya pascabencana. Selain itu, dua orang tewas dalam bencana tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Semarang, Budiono mengungkapkan, laporan terkini yang diterima sebanyak 27 orang hilang usai bencana tersebut. "Data terakhir yang kami peroleh, masih ada 27 warga yang belum diketahui keberadaannya," ujar Budiono, Senin (17/11/2025).
Dia menjelaskan, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban merupakan fokus utama yang dilakukan tim. Pencarian terhadap korban ini akan kembali dilanjutkan pada Selasa (18/11/2025).
Longsor di Pandanaru, Banjarnegara tidak hanya mengakibatkan puluhan orang hilang. Saat ini, sebanyak 823 warga diungsikan ke tempat aman. Basarnas juga telah mengevakuasi terhadap 41 orang yang menyelamatkan diri ke hutan saat bencana longsor terjadi. "Hari ini tadi tim mengevakuasi 41 warga yang berhasil menyelamatkan diri ke hutan sekitar lokasi longsoran," tutur dia.
BNP melaporkan kerusakan material mencakup sekitar 30 unit rumah serta lahan persawahan dan perkebunan yang terdampak, masih dalam pendataan. Pendataan lanjutan terus dilakukan untuk memastikan kondisi seluruh wilayah terdampak.
BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama unsur terkait telah mendirikan pos lapangan, dapur umum, dan tenda pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum.